Muslimahzone.com – Tak ada yang mengetahui takdir manusia kecuali Allah ta’ala termasuk kapan dihembuskannya nyawa ke dalam rahim seorang ibu. Untuk setiap pasangan yang belum dikaruniai seorang buah hati, hendaklah tetap bersabar, berusaha dan berdo’a. Insya Allah jika Allah telah mentakdirkannya, tidak ada kekuatan apapun yang dapat mencegahnya.
Belajarlah dari kesabaran Rasulullah SAW. Beliau pun ternyata harus menunggu selama tiga tahun hingga Allah mengirimkan anak pertamanya. Berikut kisahnya yang diambil dari buku “khadijah : the true love story of Muhammad.”
***
Khadijah menanti buah hati dengan Rasulullah selama 3 tahun lebih, dan di tengah pengharapannya dan doa yang tiada putus kepada Allah, beliau pada usia 43 tahun akhirnya hamil.
Satu persoalan selesai. Persoalan lain datang. Sayyidah Khadijah ingin anak yang dikandungnya laki-laki. Karena saat itu, di tengah masyarakat yang masih jahil, anak laki-laki merupakan kebanggaan, sedang anak perempuan tidak. Persalinan berlangsung lancar, lahirlah anak laki-laki yang diberi nama Qasim.
Beberapa bulan kemudian, subhanallah khadijah hamil kembali. Qasim tumbuh dengan sehat, dan anak kedua pun lahir, kali ini Allah menganugerahi anak perempuan, yang diberi nama Zaenab. Rasul bergembira, bagi beliau anak laki-laki dan perempua sama-sama anugerah.
Qasim pun tumbuh sehat, hingga di usianya yang kedua Allah mengambilnya, kesedihan dan ujian bagi keluarga Rasul. Musibah yang sungguh mengagetkan, kesedihan menyelimuti, tetapi Allah memberikan apapun pada siapapun yang Dia kehendaki . Rasul mengatakan
“Air mata boleh mengalir, hati boleh sedih, tetapi lisan hanya boleh mengucapkan apa yang membuat Allah Ridha”
Setahun lemudian, Khadijah hamil kembali, beliau berharap kali ini Allah menganugerahkan pengganti Qasim, seorang anak laki-laki. Ternyata Allah berkehendak lain, anak perempuan berparas cantik yang lahir, ia bernama Ruqayyah, demikian juga… anak ke-3 Ummu Kultsum dan anak ke-4 Fatimah, penghulu wanita beriman yang sangat dicintai Rasulullah.
***
Semoga kesabaran yang tengah dijalani oleh setiap pasangan suami istri berbuah manis saat waktunya tiba.
(fauziya/muslimahzone.com)