MuslimahZone.com – Pada artikel Impetigo sebelumnya sudah dipaparkan mengenai penyebab, gejala, dan jenis-jenis impetigo. Berikutnya akan dijelaskan lebih jauh tentang masa inkubasi, perawatan pada penderita dan langkah pencegahan penularan.
Masa Inkubasi (Pengeraman)
Anda terkena bakteri yang menyebabkan impetigo ketika Anda kontak dengan luka dari seseorang yang terinfeksi atau dengan barang-barang mereka yang terpapar cairan dari lepuhannya, seperti pakaian, tempat tidur, handuk dan bahkan mainan.
Bakteri Staph menghasilkan racun yang menyebabkan impetigo menyebar ke kulit di dekatnya. Toksin tersebut menyerang protein yang membantu mengikat sel-sel kulit. Setelah protein ini rusak, bakteri dapat menyebar dengan cepat.
Dibutuhkan waktu 1 sampai 3 hari sejak tubuh terpapar bakteri ini hingga muncul gejala-gejalanya. Inipun tergantung dari kondisi tubuh penderita.
Perawatan Penderita
- Sebaiknya penderita beristirahat dan diisolasi sampai benar-benar pulih dan sampai tidak menularkan pada orang lain.
- Jaga agar penderita tetap sejuk dan bersih. Ganti segera pakaiannya jika tampak berkeringat. Karena kondisi yang gerah dan berkeringat akan memicu gatal dan membuat gatal semakin terasa hebat.
- Jaga kebersihan kuku penderita.
- Kompres dengan larutan NaCl (garam) hangat bersihkan keropengnya (scalpnya). Biasanya dokter akan memberikan salep antibiotik, oleskan salep tersebut setelah luka dibersihkan. Jika tidak ada salep dapat pula digunakan habbatussauda serbuk. Dipilih jenis yang serbuk karena serbuk tersebut dapat menyerap cairan lepuhan sehingga cairan tidak mengalir ke bagian kulit yang lain. Kemudian tutup luka dengan pembalut yang kedap air. Ganti pembalut sesering mungkin. Jika tidak ada pembalut, jaga agar luka tetap kering. Jika pada serbuk habbatussauda sudah tampak basah oleh cairan lepuhan, kompres kembali dan tempelkan kembali serbuk habbatussauda hingga menutupi luka.
- Jika luka sudah menyebar luas biasanya dokter akan memberikan pula antibiotik oral (diminum). Alternatif lain dengan mengkonsumsi propolis atau habbatussauda karena memiliki sifat antibakteri. Atau bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan herbalis Anda.
- Pakaian penderita sebaiknya dicuci terpisah.
- Memohonkan kesembuhan kepada Allah bagi penderita.
Langkah-Langkah Pencegahan Penularan
- Selalu cuci tangan dengan baik. Jaga kebersihan dan stamina tubuh.
- Bila tergores ringan atau lecet segera cuci bersih dengan air dan sabun. Dapat pula diolesi zat antibakteri.
- Hindari kontak langsung dengan cairan lepuhan dari penderita.
- Hindari pemakaian bersama handuk, pisau cukur atau pakaian dengan penderita.
- Selalu mencuci tangan setelah menangani lesi kulit.
- Dzikir pagi dan petang memohon keselamatan dan kesehatan.
Sumber:
1.https://www.mayoclinic.com/health/impetigo
2.https://id.wikipedia.org/wiki/Impetigo
(esqiel/muslimahzone.com)